Selasa, 04 Maret 2014

Tugas 3 Sitem Basis Data (buka link dibawah ini)

https://drive.google.com/file/d/0B28JrkkgaM6FNmF5WmtxUGctSGM/edit?usp=sharing

Tugas 2 Sistem Basis Data ( Buka Link dibawah ini)

https://drive.google.com/file/d/0B28JrkkgaM6FWVIzVF9kOElKRTA/edit?usp=sharing

Tugas 1 Sistem Basis Data (buka link di bawah ini)

https://drive.google.com/file/d/0B28JrkkgaM6FWUVPdEVzVFpSMjQ/edit?usp=sharing

Tugas 3 Sistem Basis Data

Web Merupakan Salah Satu Sumber Daya Internet Yang Berkembang Pesat

Tugas 2 Sistem Basis Data

Pengujian

Tugas 1 Sistem Basis Data

Pesatnya Perkembangan Dan Kemajuan Teknologi Inft Peranan Sistem Informasi Sangat Penting

Tugas Individu
Sistem Basis Data



“Analisis Perancangan Sistem Pemesanan Tiket Pesawat”









Disusun Oleh:

Rasmiati Aswa (H121 11 287)



PROGRAM STUDI STATISTIKA
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014




Pendahuluan
Pesatnya perkembangan dan kemajuan teknologi informasi sekarang ini membuat peranan sistem informasi sangat penting untuk mendukung kinerja manusia khusunya dalam kivitas sehari-hari, agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kemajuan teknologi.
Perkembangan teknologi ini kemudian memicu banyak perusahaan untuk menggunakan komputer sebagai media pemasaran dan sistem informasi, agar dapat meningkatkan nilai jual dan efektifitas usahanya, sehingga dapat dijadikan ujung tombak untuk meningkatkan layanan konsumen.. Salah satu fungsi teknologi komputer yang banyak digunakan adalah website, sebagai media pemasaran bagi perusahaan. Website mempunyai multi fungsi yaitu tidak hanya sebagai tempat untuk memajang produk-produk namun segala informasi perusahaan bisa dimasukkan kedalam website.
Dengan adanya sistem informasi travel maka konsumen dapat melihat informasi ketersediaan waktu dan tiket melalui web dengan mengakses sistem informasi ini. Sistem informasi ini juga dapat ditambahkan fungsi lain seperti pemesanan secara online. Dengan demikian, pemesanan tiket dapat dilakukan dari berbagai tempat dan berbagai perangkat yang terhubung dengan jaringan internet.
Analisa sistem
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap sistem yang telah ada dengan mengidentifikasi permasalahan, penentuan tujuan dari perbaikan sebuah sistem, dan mengidentifikasi kebutuhan pengguna system.
1. Analisis Sistem yang Berjalan ( Current System)
Pemesanan tiket adalah salah satu proses yang sering banyak orang lakukans ebelum melaksanakan suatu perjalanan ataupun suatu keberangkatan. Khususnya tiket untuk melakukan perjalanan udara dengan menggunakan pesawat..
Sistem pemesanan tiket yang berjalan adalah proses pelayanan tiket yang masih menggunakan sistem manual yaitu dengan mendatangi kantor, sms, dan telepon. Berikkut alu dari system manual :
Pertama kali pelanggan datang secara langsung atau bias juga melalu via telepon ke maskapai penerbangan ataupun agen terdekat. Pelanggan tersebut akan disambut oleh bagian marketing. Selanjutnya bagian marketing akan bertanya tentang tujuan perjalanan, maskapai penerbangan, dan jam keberangkatan. Selanjutnya bagian marketing akan menyebutkan biaya perjalanan. Jika Pelanggan menyetujui akan ditanya mengenai data berupa nama lengkap, alamat, dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Kemudian bagian marketing akan menginput data pelanggan kedalam system perusahaan dan memberikan harga tiket yang dipesan oleh pelanggan dan cara pembayaran apakah dengan uang tunai atau melalui via Atm. Jika dengan uang tunai maka tiket akan langsung dicetak. Jika pelanggan melakukan pembayaran via Atm pelanggan akan diharapkan melakukan pembayaran secepatnya dan segera mengkonfirmasi kembali. Bagian marketing akan melaporkan pembayaran pelanggan tersebut ke bagian administrasi . Bagian administrasi akan melakukan pemeriksaan apakah pembayaran telah dilakukan dengan benar. Apabila tidak maka administrasi akan menolak laporan dan menggu laporan berikutnya. Jika pembayaran yang dilakukan telah sukses, maka bagian pembayaran akan melapor kembali ke bagian marketing bahwa pembayran telah sukses. Kemudian marketing akan segera menerbitkan tiket yang dipesan oleh pelanggan untuk diambil. Berikut ini adalah sebuah diagram yang akan menunjukkan alur dari system pemesana tiket secara secara manual.


Sistem Informasi tiket yang berjalan



Pemberian tikat


Pelanggan Bagian Loket

Pembayaran Tiket




Sistem pemesanan tiket yang sedang yang sedang berjalan ini yaitu system manual memiliki banyak kelemahan diantaranya pelanggan harus datang langsung ke kantor travel untuk memesan tiket akan menimbulkan antrian di kantor sehingga kurang efisien dalam waktu. Selanjutnya adanya keterbatasan waktu dalam memesan tiket. Pemesanan tiket secara manual ini kurang memberikan informasi mengenai update harga tiket pesawat karena pelanggan tidak mempunyai akses sendiri untuk melihat harga tiket. Dokumen penting berupa data pelanggan masih sering hilang, tercampur-campur, dan tidak terorganisir dengan baik karena kurangnya integrasi system dengan bagian yang terkait lainnya sehingga sering data pelanggan tidak dapat ditangani dengan baik.



2. Analisis Sistem yang diusulkan (Proposed System)

Proses pemesana tiket secara manual yang dilakukan para calon penumpang baik dengan cara memesan langsung ke maskapai penerbangan maupun kepada agen terdekat dengan lokasi calon penumpang . Namun kedua proses pemesanan tersebut kurang efektif, baik dalam segi waktu maupun biaya. Untuk itulah perlu adanya proses pemesanan untuk lebih mengefektifkan baik dalam segi waktu ataupun biaya itu sendiri serta lebih memudahkan, lebih praktis dan lebih cepat tentunya dalam melakukan pemesanan tiket adalah dengan menggunakan internet berbasis web, karena dengan adanya fasilitas baru dengan menggunakan internet ini segala bentuk pemesanan dapat dilakukan kapan dan dimana saja sehingga lebih memudahkan masyarakat yang akan melakukan pemesanan tiket.
Selain itu, dengan adanya pemesanan tiket secara online ini setiap orang dapat mengakses untuk mendapatkan berbagai informasi baik itu informasi mengenai pesawatnya, jadwal penerbangansampai harga yang ditawarkannya, semuanya dapat diakses dan didapatkan. Dalam melakukan pembayaran melalui Transfer ATM atau Setor tunai di counter-counter bank (transfer manual). Dan hebatnya sekarang, tidak perlu keluar dari rumah atau kantor , bahkan tidak perlu bergeser sedikitpun dari posisi duduk , semuanya proses reservasi bisa selesaikan lewat tarian jemari. Selain itu juga memungkinkan pelanggan memesan tiket secara bersamaan. Dan dalam dokumentasi lebih efisien karena dilakukan secara otomatis.
Untuk membangun sebuah sistem perlu untuk merancang sitem terlebih dahulu. Dengan membuat rancangan dari sebuah sistem dapat di tentukan bagaimana gambaran dari sistem yang akan di buat. Berikut ini adalah skema usulan online rancangan system pemesanan tiket pesawat online.












• Email_verivikasi_pendaftran
• Email_verivikasi_pemesanan
Pelanggan

Sistem informasi pemesanan tiket online

Dt_verivikasi_pesanan_pelanggan



Data_ pesanan _pelanggan
Server

Setiap pelanggan yang akan melakukan pembelian tiket harus terlebih dahulu melakukanpendaftaran pelanggan , karena setiap transaksi penjualan yang akan dilakukan harus melewati proses login terlebih dahulu. Apabila pelanggan sudah melakukan pendaftaran, maka sistem akan memberikan login dan password supaya pelanggan dapat melakukan pembelian tiket secara online. Untuk melihat jadwal penerbangan, pelanggan dapat memilih menu schedule dan memasukkan data tujuan penerbangan (dari dan tujuan penerbangan) untuk mengetahui ketersediaan dan jam penerbangan tersebut. Jika schedule telah didapatkan, customer dapat melakukan cek seat penerbangan. Apabila seat penumpang masih ada, maka pelanggan dapat melakukan pembelian tiket pesawat dengan jadwal yang sesuai, dan sistem akan memberikan sebuah kode yang dipakai untuk melakukan pembayaran beserta nomer rekening untuk pembayaran tersebut.Kode yang diterima oleh pelanggan akan dipakai untuk pembayaran lewat sebuah ATM dengan cara transfer ke nomer rekening yang telah disebutkan di web. ATM akan mengeluarkan sebuah slip yang didalamnya terdapat pin. Pin tersebut akan digunakan oleh pelanggan untuk dimasukkan ke dalam menu Reconfirm yang ada pada halaman web, untuk membuktikan bahwa customer telah melakukan pembayaran. Slip yang didapat dari pembayaran di ATM harus disimpan oleh pelanggan untuk ditukarkan dengan tiket pesawat di loket bandara saat akan melakukan penerbangan.

3. Analisis Kebutuhan sistem
a. Kebutuhaan Fungsional
Untuk meningkatkan kualaitas informasi yang di sajikan di butuhkan suatu sisteminformasi yang bisa di nikmati oleh semua lapisan masyarakat. Agar informasi tersebut cepat sampai maka dibutuhkan suatu sistem baru yang menerapkan teknologi internet berbasis web yang dapat digunakan sebagai media informasi dan promosi bagi perusahaan.

b. Kebutuhan Non Fungsional
1. Perangkat Keras (Hardware)
Untuk merancang dan membuat media informasi berbasis web dibutuhkan perangkat keras agar program aplikasi yang dibuat dapat berjalan dengan baik.
2. Perangkat lunak (Software)
Software atau perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung dan merancang pembuatan media informasi berbasis web harus sesuai dengan kebutuhan.

c. Kebutuhan data
Sistem memerlukan data pelanggan baru, data pemesanan dan data pelanggan lama yang sudah memiliki ID, data pemesanan (maskapai penerbangan, rute) dan lain-lain.

d. Kebutuhan Teknologi
Teknologi yang berkembang saat ini yang mendukung pemesanan tiket secara online adalah jaringan internet melalui media website. Dengan adanya internet dan melalui media web, maka masyarakat dapat mendapatkan tiket secara online.


4. Rancangan Sistem dengan DAD (DFD)

4.1 Rancangan Secara Umum

a. Diagram Konteks

Data Pelanggan Baru
Data Pemesanan
DT_ID_Pelanggan_Login









Email_verivikasi_pendaftran Dt_verivikasi_pesanan_pelanggan Email_verivikasi_pemesanan Data_ pesanan _pelanggan







b. Diagram Berjenjang


























4.2 Rancangana Terperinci



a. DFD level 0
Data Pelanggan Baru
Data Pemesanan
DT_ID_Pelanggan_Login









Email_verivikasi_pendaftran Dt_verivikasi_pesanan_pelanggan Email_verivikasi_pemesanan Data_ pesanan _pelanggan
















b. DFD level 1


Data_pelanngan_baru
Data_pelanggan_baru
Email_veriikasi_pendaftaran


DT_ID_Pelanggan_login
11
Data_pemesanan



Email_verivikasi_pemesanan DT_Pelanggan

DT_pemesanan_tiket


DT_verivikasi_pemesanan_pelanggan

Data_pesanan_pelanggan











c. DFD level 2

Flow_302
Dt_Pelanggan_baru flow_224 f




Flow_412




Email_verivikasi_pendaftaran flow_414
Dt_pelanggan


5. Rancangan Sistem dengan UML
Dalam perancangan sistem ini menggunakan UML (Unified Modeling Language). Digunakan UML karena dapat menggambarkan sistem secara berorientasi objek dengan menggunakan diagram use case, diagram kelas, dan diagram aktivitas.




5.1 Rancangan secara umum
a. Diagram Use Case

<>

<>

Pelanggan <>
<>

Guest Resgsstered







Admin







b. Diagram kelas
tadmin
-username
-pasword
+()
tadmin
-idmember
-username
-nama
-jk
-alamat
-kota
-kodepos
-notlp
-email
-tgl-lahir
+()
tadmin
-idbayar
-tanggal
-kode_booking
-idmember
-bank
-jumlah
+()

1 1.n 1 1



maskapai
-kode_maskapai
-nama_maskapai
-logo_maskapai
1+()


tpesan
-kode booking
-waktu_pesan
-kode_tiket
-kasus
+()

1n

1

1 1
1 1
1 1 1.n
ttiket
-kode_maskapai
-kode_tiket
-tanggal_berangkat
-tanggal_tiba
-kode_kode
-jam_berangkat
-jam_tiba
+()
tpaket
-kode_paket
-nama_paket
-tujuan
-tgl_pergi
- tgl_pulang
-biasa
-gambar
-detail
+()
1
tkota
-kode_kota
-nama_kota

+()

1 1 1






5.2 Rancangana Terperinci
a. Diagram Sequence Diagram simulasi pesan Tiket Online

User


1.1
Masuk pesan tiket
1.1.1
Pilih bandara asal,
Tujuan, jam, berangkat
1.1.1.1
Input form pemesanan,
Pilih tempat duduk
1.1.1.1.1
Simpan data pemesanan

1.1.1.1.1.2
Bukti laporan data pemesanana







. b. Diagram aktivitas simulasi Pesan tiket Online
User Sistem Informasi Penjualan Tiket

Tugas Individu
Sistem Basis Data



“Analisis Perancangan Sistem Pemesanan Tiket Pesawat”









Disusun Oleh:

Rasmiati Aswa (H121 11 287)



PROGRAM STUDI STATISTIKA
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014




Pendahuluan
Pesatnya perkembangan dan kemajuan teknologi informasi sekarang ini membuat peranan sistem informasi sangat penting untuk mendukung kinerja manusia khusunya dalam kivitas sehari-hari, agar dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kemajuan teknologi.
Perkembangan teknologi ini kemudian memicu banyak perusahaan untuk menggunakan komputer sebagai media pemasaran dan sistem informasi, agar dapat meningkatkan nilai jual dan efektifitas usahanya, sehingga dapat dijadikan ujung tombak untuk meningkatkan layanan konsumen.. Salah satu fungsi teknologi komputer yang banyak digunakan adalah website, sebagai media pemasaran bagi perusahaan. Website mempunyai multi fungsi yaitu tidak hanya sebagai tempat untuk memajang produk-produk namun segala informasi perusahaan bisa dimasukkan kedalam website.
Dengan adanya sistem informasi travel maka konsumen dapat melihat informasi ketersediaan waktu dan tiket melalui web dengan mengakses sistem informasi ini. Sistem informasi ini juga dapat ditambahkan fungsi lain seperti pemesanan secara online. Dengan demikian, pemesanan tiket dapat dilakukan dari berbagai tempat dan berbagai perangkat yang terhubung dengan jaringan internet.
Analisa sistem
Pada tahap ini dilakukan analisis terhadap sistem yang telah ada dengan mengidentifikasi permasalahan, penentuan tujuan dari perbaikan sebuah sistem, dan mengidentifikasi kebutuhan pengguna system.
1. Analisis Sistem yang Berjalan ( Current System)
Pemesanan tiket adalah salah satu proses yang sering banyak orang lakukans ebelum melaksanakan suatu perjalanan ataupun suatu keberangkatan. Khususnya tiket untuk melakukan perjalanan udara dengan menggunakan pesawat..
Sistem pemesanan tiket yang berjalan adalah proses pelayanan tiket yang masih menggunakan sistem manual yaitu dengan mendatangi kantor, sms, dan telepon. Berikkut alu dari system manual :
Pertama kali pelanggan datang secara langsung atau bias juga melalu via telepon ke maskapai penerbangan ataupun agen terdekat. Pelanggan tersebut akan disambut oleh bagian marketing. Selanjutnya bagian marketing akan bertanya tentang tujuan perjalanan, maskapai penerbangan, dan jam keberangkatan. Selanjutnya bagian marketing akan menyebutkan biaya perjalanan. Jika Pelanggan menyetujui akan ditanya mengenai data berupa nama lengkap, alamat, dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Kemudian bagian marketing akan menginput data pelanggan kedalam system perusahaan dan memberikan harga tiket yang dipesan oleh pelanggan dan cara pembayaran apakah dengan uang tunai atau melalui via Atm. Jika dengan uang tunai maka tiket akan langsung dicetak. Jika pelanggan melakukan pembayaran via Atm pelanggan akan diharapkan melakukan pembayaran secepatnya dan segera mengkonfirmasi kembali. Bagian marketing akan melaporkan pembayaran pelanggan tersebut ke bagian administrasi . Bagian administrasi akan melakukan pemeriksaan apakah pembayaran telah dilakukan dengan benar. Apabila tidak maka administrasi akan menolak laporan dan menggu laporan berikutnya. Jika pembayaran yang dilakukan telah sukses, maka bagian pembayaran akan melapor kembali ke bagian marketing bahwa pembayran telah sukses. Kemudian marketing akan segera menerbitkan tiket yang dipesan oleh pelanggan untuk diambil. Berikut ini adalah sebuah diagram yang akan menunjukkan alur dari system pemesana tiket secara secara manual.


Sistem Informasi tiket yang berjalan



Pemberian tikat


Pelanggan Bagian Loket

Pembayaran Tiket




Sistem pemesanan tiket yang sedang yang sedang berjalan ini yaitu system manual memiliki banyak kelemahan diantaranya pelanggan harus datang langsung ke kantor travel untuk memesan tiket akan menimbulkan antrian di kantor sehingga kurang efisien dalam waktu. Selanjutnya adanya keterbatasan waktu dalam memesan tiket. Pemesanan tiket secara manual ini kurang memberikan informasi mengenai update harga tiket pesawat karena pelanggan tidak mempunyai akses sendiri untuk melihat harga tiket. Dokumen penting berupa data pelanggan masih sering hilang, tercampur-campur, dan tidak terorganisir dengan baik karena kurangnya integrasi system dengan bagian yang terkait lainnya sehingga sering data pelanggan tidak dapat ditangani dengan baik.



2. Analisis Sistem yang diusulkan (Proposed System)

Proses pemesana tiket secara manual yang dilakukan para calon penumpang baik dengan cara memesan langsung ke maskapai penerbangan maupun kepada agen terdekat dengan lokasi calon penumpang . Namun kedua proses pemesanan tersebut kurang efektif, baik dalam segi waktu maupun biaya. Untuk itulah perlu adanya proses pemesanan untuk lebih mengefektifkan baik dalam segi waktu ataupun biaya itu sendiri serta lebih memudahkan, lebih praktis dan lebih cepat tentunya dalam melakukan pemesanan tiket adalah dengan menggunakan internet berbasis web, karena dengan adanya fasilitas baru dengan menggunakan internet ini segala bentuk pemesanan dapat dilakukan kapan dan dimana saja sehingga lebih memudahkan masyarakat yang akan melakukan pemesanan tiket.
Selain itu, dengan adanya pemesanan tiket secara online ini setiap orang dapat mengakses untuk mendapatkan berbagai informasi baik itu informasi mengenai pesawatnya, jadwal penerbangansampai harga yang ditawarkannya, semuanya dapat diakses dan didapatkan. Dalam melakukan pembayaran melalui Transfer ATM atau Setor tunai di counter-counter bank (transfer manual). Dan hebatnya sekarang, tidak perlu keluar dari rumah atau kantor , bahkan tidak perlu bergeser sedikitpun dari posisi duduk , semuanya proses reservasi bisa selesaikan lewat tarian jemari. Selain itu juga memungkinkan pelanggan memesan tiket secara bersamaan. Dan dalam dokumentasi lebih efisien karena dilakukan secara otomatis.
Untuk membangun sebuah sistem perlu untuk merancang sitem terlebih dahulu. Dengan membuat rancangan dari sebuah sistem dapat di tentukan bagaimana gambaran dari sistem yang akan di buat. Berikut ini adalah skema usulan online rancangan system pemesanan tiket pesawat online.












• Email_verivikasi_pendaftran
• Email_verivikasi_pemesanan
Pelanggan

Sistem informasi pemesanan tiket online

Dt_verivikasi_pesanan_pelanggan



Data_ pesanan _pelanggan
Server

Setiap pelanggan yang akan melakukan pembelian tiket harus terlebih dahulu melakukanpendaftaran pelanggan , karena setiap transaksi penjualan yang akan dilakukan harus melewati proses login terlebih dahulu. Apabila pelanggan sudah melakukan pendaftaran, maka sistem akan memberikan login dan password supaya pelanggan dapat melakukan pembelian tiket secara online. Untuk melihat jadwal penerbangan, pelanggan dapat memilih menu schedule dan memasukkan data tujuan penerbangan (dari dan tujuan penerbangan) untuk mengetahui ketersediaan dan jam penerbangan tersebut. Jika schedule telah didapatkan, customer dapat melakukan cek seat penerbangan. Apabila seat penumpang masih ada, maka pelanggan dapat melakukan pembelian tiket pesawat dengan jadwal yang sesuai, dan sistem akan memberikan sebuah kode yang dipakai untuk melakukan pembayaran beserta nomer rekening untuk pembayaran tersebut.Kode yang diterima oleh pelanggan akan dipakai untuk pembayaran lewat sebuah ATM dengan cara transfer ke nomer rekening yang telah disebutkan di web. ATM akan mengeluarkan sebuah slip yang didalamnya terdapat pin. Pin tersebut akan digunakan oleh pelanggan untuk dimasukkan ke dalam menu Reconfirm yang ada pada halaman web, untuk membuktikan bahwa customer telah melakukan pembayaran. Slip yang didapat dari pembayaran di ATM harus disimpan oleh pelanggan untuk ditukarkan dengan tiket pesawat di loket bandara saat akan melakukan penerbangan.

3. Analisis Kebutuhan sistem
a. Kebutuhaan Fungsional
Untuk meningkatkan kualaitas informasi yang di sajikan di butuhkan suatu sisteminformasi yang bisa di nikmati oleh semua lapisan masyarakat. Agar informasi tersebut cepat sampai maka dibutuhkan suatu sistem baru yang menerapkan teknologi internet berbasis web yang dapat digunakan sebagai media informasi dan promosi bagi perusahaan.

b. Kebutuhan Non Fungsional
1. Perangkat Keras (Hardware)
Untuk merancang dan membuat media informasi berbasis web dibutuhkan perangkat keras agar program aplikasi yang dibuat dapat berjalan dengan baik.
2. Perangkat lunak (Software)
Software atau perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung dan merancang pembuatan media informasi berbasis web harus sesuai dengan kebutuhan.

c. Kebutuhan data
Sistem memerlukan data pelanggan baru, data pemesanan dan data pelanggan lama yang sudah memiliki ID, data pemesanan (maskapai penerbangan, rute) dan lain-lain.

d. Kebutuhan Teknologi
Teknologi yang berkembang saat ini yang mendukung pemesanan tiket secara online adalah jaringan internet melalui media website. Dengan adanya internet dan melalui media web, maka masyarakat dapat mendapatkan tiket secara online.


4. Rancangan Sistem dengan DAD (DFD)

4.1 Rancangan Secara Umum

a. Diagram Konteks

Data Pelanggan Baru
Data Pemesanan
DT_ID_Pelanggan_Login









Email_verivikasi_pendaftran Dt_verivikasi_pesanan_pelanggan Email_verivikasi_pemesanan Data_ pesanan _pelanggan







b. Diagram Berjenjang


























4.2 Rancangana Terperinci



a. DFD level 0
Data Pelanggan Baru
Data Pemesanan
DT_ID_Pelanggan_Login









Email_verivikasi_pendaftran Dt_verivikasi_pesanan_pelanggan Email_verivikasi_pemesanan Data_ pesanan _pelanggan
















b. DFD level 1


Data_pelanngan_baru
Data_pelanggan_baru
Email_veriikasi_pendaftaran


DT_ID_Pelanggan_login
11
Data_pemesanan



Email_verivikasi_pemesanan DT_Pelanggan

DT_pemesanan_tiket


DT_verivikasi_pemesanan_pelanggan

Data_pesanan_pelanggan











c. DFD level 2

Flow_302
Dt_Pelanggan_baru flow_224 f




Flow_412




Email_verivikasi_pendaftaran flow_414
Dt_pelanggan


5. Rancangan Sistem dengan UML
Dalam perancangan sistem ini menggunakan UML (Unified Modeling Language). Digunakan UML karena dapat menggambarkan sistem secara berorientasi objek dengan menggunakan diagram use case, diagram kelas, dan diagram aktivitas.




5.1 Rancangan secara umum
a. Diagram Use Case

<>

<>

Pelanggan <>
<>

Guest Resgsstered







Admin







b. Diagram kelas
tadmin
-username
-pasword
+()
tadmin
-idmember
-username
-nama
-jk
-alamat
-kota
-kodepos
-notlp
-email
-tgl-lahir
+()
tadmin
-idbayar
-tanggal
-kode_booking
-idmember
-bank
-jumlah
+()

1 1.n 1 1



maskapai
-kode_maskapai
-nama_maskapai
-logo_maskapai
1+()


tpesan
-kode booking
-waktu_pesan
-kode_tiket
-kasus
+()

1n

1

1 1
1 1
1 1 1.n
ttiket
-kode_maskapai
-kode_tiket
-tanggal_berangkat
-tanggal_tiba
-kode_kode
-jam_berangkat
-jam_tiba
+()
tpaket
-kode_paket
-nama_paket
-tujuan
-tgl_pergi
- tgl_pulang
-biasa
-gambar
-detail
+()
1
tkota
-kode_kota
-nama_kota

+()

1 1 1






5.2 Rancangana Terperinci
a. Diagram Sequence Diagram simulasi pesan Tiket Online

User


1.1
Masuk pesan tiket
1.1.1
Pilih bandara asal,
Tujuan, jam, berangkat
1.1.1.1
Input form pemesanan,
Pilih tempat duduk
1.1.1.1.1
Simpan data pemesanan

1.1.1.1.1.2
Bukti laporan data pemesanana







. b. Diagram aktivitas simulasi Pesan tiket Online
User Sistem Informasi Penjualan Tiket




























Pesatnya Perkembangan Dan Kemajuan Teknologi Inft Peranan Sistem Informasi Sangat Penting